Sebagai Ibukota Republik Indonesia, DKI Jakarta terkenal dengan kemacetan dan polusinya. Namun di balik itu, Jakarta ternyata memiliki taman yang sejuk dan rindang. Bila Sobat Journey sumpek dengan jalanan yang macet beserta polusinya, ada baiknya Sobat beristirahat atau bersantai-santai di taman. Beberapa taman yang terkenal di Jakarta di antaranya:
1. Taman Lapangan Banteng
Taman ini merupakan saksi sejarah penting untuk Jakarta. Taman ini dikenal sebagai salah satu ikon destinasi wisata heritage Jakarta yang cukup dikenal oleh masyarakat. Taman ini dulunya hanya berwujud hutan rawa dan dikenal sebagai tempat berburu binatang liar orang-orang kaya Belanda di Batavia. Lapangan Banteng ini konon dulunya dikenal sebagai Waterloo-Plein (lapangan) Weltevreden Batavia.
Beberapa orang menyebut Lapangan Banteng dengan sebutan Lapangan Singa, karena di tengah-tengah area lapangan tersebut dibangun patung singa sebagai tugu peringatan kemenangan pertempuran di Waterloo.
Di tahun 1970-an, taman ini sempat dipergunakan sebagai terminal bus untuk rute dalam dan luar kota. Namun, pada 1993, fungsi Lapangan Banteng dikembalikan lagi sebagai ruang terbuka hijau. Lapangan ini terletak di depan Hotel Borobudur yang dilewati Trans Jakarta rute ke Senen. Taman Lapangan Banteng ini pun sering dijadikan sebagai pusat kegiatan masyarakat, seperti pameran flora fauna dan industri kreatif yang selalu menjadi agenda rutin dari pemerintah DKI Jakarta.
Pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Taman (Ahok) Lapangan Banteng direnovasi dan pada pemerintahan Anies Baswedan taman ini diresmikan. Ada tiga pembenahan yang dilakukan, di antaranya pembuatan pagar, Monumen Pembebasan Irian Barat beserta taman, dan lapangan sepakbola beserta taman. Dana yang digelontorkan untuk pembangunan berasal dari pihak swasta, dengan total anggaran Rp 77 miliar.
2. Taman Suropati
Taman Suropati terletak di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Taman ini awalnya bernama Burgemeester Bisschopplein, diambil dari nama Walikota Batavia pertama G.J. Bisshop (1916-1920). Taman ini sering dimanfaatkan beberapa komunitas pecinta hewan untuk berkumpul.
Sedangkan pada malam hari, banyak seniman yang datang ke tempat ini. Ada yang mengamen, latihan, dan ada pula yang melakukan pertunjukan musik, sehingga menghibur para pengunjung yang sedang menikmati taman tersebut.
Fasilitas tersedia di Taman Suropati seperi bangku panjang, pepohonan yang rindang, air mancur di dua sisi kanan, serta arena untuk berlari. Di sini juga terdapat ornamen-ornamen menyerupai tugu dan patung yang terbuat dari semen dan batu, yang merupakan karya pematung dari negara-negara ASEAN.
3. Taman Menteng
Taman ini terletak di persimpangan jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat. berdiri saat masa pemerintahan Gubernur Sutiyoso, atau yang akrab disapa Bang Yos. Menurut sejarah, pada masa penjajahan Belanda Taman Menteng bernama Viosveld atau Voetbalbond Indische Omstreken Sport.
Pada awalnya, taman ini berupa sebuah lapangan terbuka yang menjadi satu dengan Taman Suropati. Kemudian pada 1921 didirikanlah Stadion Menteng yang menjadi 'kandang' klub sepak bola Persija Jakarta.
Kemudian pada 2006, stadion itu dibongkar dan dijadikan sebagai sebuah taman. Taman Menteng memiliki sebuah bangunan berbentuk rumah kaca sebagai ikon selamat datang menyambut kehadiran para pengunjung.
Banyak warga memanfaatkan taman ini sebagai arena jogging, bermain basket, dan futsal. Adapula yang hanya duduk-duduk memanfaatkan fasilitas wifi gratis. Banyak pula komunitas fotografi yang melakukan hunting foto di tempat ini.
4. Taman Ria Rio
Taman ini terletak di kawasan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Taman ini dilengkapi dengan fasilitas arena lari dan area wifi. Para pengunjung taman dapat melihat bangau-bangau putih penghuni waduk Ria Rio.
Di taman ini Sobat Journey dapat melihat secara langsung pohon Baobab yang tumbuh di tengah-tengah taman. Pohon Baobab (Adansonia digitata) adalah pohon berusia ratusan tahun yang batangnya menyimpan air. Sementara itu, buah dan daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Pohon Baobab bisa mencapai tinggi 30 meter dengan diameter batang hingga 7 meter.
Setelah lama tak terurus, kondisi taman diperbaiki kembali saat masa kepemimpinan Gubernur Joko Widodo. Di tempat ini dibangun pula arena melingkar yang menyerupai amphitheater dan banyak dimanfaatkan untuk pertunjukan musik.
5. Taman Ayodya
Taman Ayodya yang terletak di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Warga Jakarta sering datang ke taman ini untuk menikmati akhir pekan.
Di taman ini terdapat sebuah kolam yang di tengahnya terdapat tanaman teratai. Taman ini pun dipercantik dengan penataan lampu berbentuk gurita dan air mancur. Sehingga, sangat menarik untuk ajang selfie dan foto-foto. Beberapa juru foto keliling juga kerap nongkrong di tempat ini untuk menawarkan jasanya.
Bermacam fasilitas taman lainnya dapat dinikmati secara gratis seperti gazebo, mini amphitheatre, bangku taman, dan trek lari. banyak pula pedagang yang berjejer menjual aneka jajanan khas kaki lima di taman ini.
Sebelumnya, taman ini merupakan tempat pedagang ikan dan bunga, yang dikenal dengan nama Pasar Ikan dan Bunga Barito. Sebutan Barito muncul karena memang letaknya di ujung Jalan Barito.
0 Komentar