YOGYAKARTA - Dua pedestrian telah diresmikan pada hari yang sama, yakni pedestrian Malioboro dan Kotabaru. Pemerintah Kota Yogyakarta menghimbau agar masayarat selalu menjaga kebersihan.
"Harapannya pedestrian agar bisa dijaga, sebagai wujud syukur. Wujud syukurnya dengan jangan membuang sampah sembarangan," ujar Haryadi Suyuti, Walikota Yogyakarta, waktu yang lalu.
Revitalisasi Pedestrian Malioboro menghabiskan anggaran sekitar Rp 37,3 Miliar. Sedangkan revitalisasi di Kawasan Kotabaru menelan anggaran lebih dari 9 miliar, serta penataan boulevard di tempat yang sama sebesar Rp 1,6 miliar. Semuanya menggunakan dana istimewa (danais).
Dia menerangkan, khusus di Malioboro, ke depan akan dibangun fasad dan kebersihan. Menurutnya itu lebih ke membangun etika. Karena membangun fisik itu gampang namun kalau etika buruknya tidak diubah, akan sama saja. Salah satu etika buruk yang harus diubah yakni membuang sampah sembarangan.
Dia juga menerangkan, buang angin sembarangan saja bikin orang jengkel, apalagi membuang sampah sembarangan. Menurutnya, perilakunya masyarakat harus benar. Dirinya meminta masyarakat mewujudkan rasa syukur ini dengan menjaga.
"Karena kebersihan itu kan harus dijaga. Kalau badan manusia itu cara menjaganya mandi dan gosok gigi. Jangan mandi sekali terus habis atau gak mandi-mandi," pungkas Haryadi.
0 Komentar